Saturday, October 24, 2015

Satelit LAPAN A2 ORARI Buatan Indonesia Diluncurkan

Satelit Lapan A2 Orari telah berhasil mencapai orbit di ketinggian 650 km, Satelit buatan Indonesia tersebut diluncurkan pada akhir bulan September 2015 kemarin. LAPAN A2 merupakan satelit terbaru yang dibuat oleh LAPAN di Indonesia, sebelumnya satelit LAPAN TUBSAT yang dibuat di Jerman juga telah sukses diluncurkan.
Satelit LAPAN A2 ORARI
Satelit LAPAN A2 ORARI
Satelit LAPAN A2 dibuat sepenuhnya di Indonesia dengan dukungan konsultan yang berasal dari Jerman. Satelit LAPAN A2 mempunyai tujuan utama untuk keperluan mitigasi bencana. LAPAN A2 juga bisa disebut LAPAN A2 ORARI. Nama Orari tersebut di ambil dari Organisasi Radio Amatir Indonesia yang selama ini telah bekerja sama untuk mengembangkan satelit bersama Lapan. Satelit LAPAN A2 yang mempunyai total berat kurang lebih 78 kg tersebut, memiliki tiga misi penting yakni pemantauan kapal, pengamatan bumi, dan juga komunikasi radio amatir.

LAPAN A2 telah dilengkapi AIS atau Automatic Identification System, teknologi tersebut berguna untuk melakukan identifikasi pada kapal yang sedang melintas di wilayah Indonesia dan dalam jangkauan Lapan A2. Sedangkan untuk keperluan pengamatan Bumi Lapan A2 telah dilengkapi dengan digital kamera observasi bumi dengan mengandalkan multispectral scanning kamera 4 band. Kamera tersebut mempunyai resolusi 18 m dengan jangkauan 120 km serta kamera dengan resolusi 6 m dengan jangkauan 12 km.

APRS atau sensor automatic packet reporting system adalah salah satu teknologi yang ada pada satelit LAPAN A2, teknologi tersebut berguna untuk memonitoring wilayah rawan bencana yang ada di Indonesia. LAPAN menggandeng Orari untuk menghubungkan kurang lebih 700 ribu pengguna radio amatir di Indonesia melalui Satelit LAPAN A2 untuk memudahkan koordinasi dengan team SAR.
Selain itu teknologi APRS tersebut dapat digunakan untuk pengiriman pesan singkat dengan jalur gelombang radio modern. Satelit LAPAN A2 100% di buat oleh LAPAN di Indonesia oleh tenaga ahli bidang ilmu teknik fisika, teknik mesin, teknik elektronika, teknik penerbangan, teknik komputer, dan juga teknik pemrograman.
LAPAN A2 yang diluncurkan di India menggunakan roket PSLV tersebut, akan diletakkan pada orbit bumi di jalur khatulistiwa pada ketinggian 650 km, dan akan mengelilingi Bumi sebanyak 14 kali dalam 1 hari dengan kecepatan 7,5 km perdetik.
Walaupun telah menghabiskan banyak biaya satelit LAPAN A2 tersebut masih di anggap oleh Lapan versi micro, dan rencananya LAPAN A3 akan di luncurkan pertengahan tahun depan. pihak Lapan berharap di waktu yang akan datang dapat mengembangkan satelit terbaru yang jauh lebih canggih.

No comments:

Post a Comment