Thursday, April 6, 2017

UU NOMOR 36 TAHUN 1999



Sumber : http://inet.detik.com/consumer/d-3128488/netflix-diblokir-gak-sekalian-youtube-dan-facebook-ditutup
Jakarta - Mengakses Netflix memang menyenangkan. Namun layanan video streaming berbayar ini dianggap menyimpan cela, yakni terkait masih adanya konten negatif serta belum comply dengan regulasi Indonesia.

Kondisi ini akhirnya membuat Telkom Group memutuskan untuk memblokir Netflix dari layanan internetnya: IndiHome, wiFi.id, dan Telkomsel.

Terkait kondisi tersebut, Direktur Eksekutif ICT Watch menyebut jika langkah Telkom Group sudah tepat. Jika memang alasannya adalah konten negatif. Namun jangan lupa, ini artinya YouTube juga perlu segera diblokir.
Termasuk pula kalau alasannya agar comply dengan UU, langkah pemblokiran Netflix oleh Telkom, juga dianggap tepat. Namun jangan lupa juga nanti teknologi-teknologi terbaru macam Internet of Things (IoT) juga harus comply dengan UU Telekomunikasi no 36 tahun 1999.

Sunday, April 24, 2016

Fenomena Pergeseran Bahasa Indonesia di Era Global

1. Permasalahan
Fenomena yang paling menonjol pada kurun waktu ini adalah terjadinya proses globalisasi. Proses perubahan inilah yang disebut Alvin Toffler sebagai gelombang ketiga, setelah berlangsungnya gelombang pertama dalam bidang agrikultur dan gelombang kedua dalam bidang industri. 
Perubahan yang demikian menyebabkan terjadinya pula pergeseran kekuasaan dari pusat kekuasaan yang bersumber pada tanah, kemudian kapital atau modal, dan selanjutnya dalam gelombang ketiga pada penguasaan terhadap informasi, yakni ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Sayangnya proses globalisasi ini lebih banyak ditakuti daripada dipahami untuk kemudian diantisipasi dengan arif dan cermat. 

Saturday, November 21, 2015

Pahlawan Saat Ini

ndonesia udah merdeka loh, udah bukan lagi memegang bambu runcing dan senjata biar bisa disebut pahlawan. Waktu juga terus berlalu, peperangan udah berakhir hendaknya kita menyadari bahwa Indonesia butuh pahlawan modern yang bisa membawa Indonesia lebih keren dihadapan Negara lain.
Jadi, sejatinya Indonesia saat ini butuh pahlawan yang seperti apa sih?

Pidato Jendaral Soedirman

"Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Dengan demikian, perjuangan lalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan.

Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan bathin. Dan kita percaya kekuatan bathin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci, dan perjuangan lahir melawan lahir juga, tentu akhirnya si kuat yang akan menang.
 
Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu adalah manakala anggota-anggota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya."
(Pidato Pertama Panglima Besar Jenderal Soedirman setelah pelantikannya sebagai Panglima Besar TKR, 25 Mei 1946)

Apakah Project Ara? Ponsel Rakitan Dari Google

Google tak hanya memiliki proyek Google Glass yang menghebohkan, tetapi juga Project Ara yang banyak dibicarakan masyarakat. Anda ingin tahu alasannya? Karena Project Ara hendak mewujudkan mimpi merakit ponsel sendiri seperti halnya merakit komputer. Berikut fakta-fakta Project Ara yang perlu diketahui.
project ara
1. Advanced Technology and Projects (ATAP)
Project Ara sebenarnya bagian dari grup Advanced Technology and Projects (ATAP). Grup ini bagian dari Motorola Mobility yang dipertahankan Google ketika akhirnya Motorola dijual ke Lenovo.

Web 2.0?

Sebelum menjabarkan arti dari Desain Web 2.0, mari kita bahas dulu pengertian dari web 2.0. Wikipedia menuliskan kata “web 2.0” pertama kali digunakan pada januari 1999 oleh Darci Di Nucci seorang konsultan arsitektur informasi. Secara pengertian web 2.0 adalah sebuah website dengan konsep yang meletakkan user atau pengguna sebagai platform untuk mengoperasikan, berbagi informasi dan berkolaborasi. Contoh dari web 2.0 adalah social network (Facebook, Twitter, Friendster, dan lain-lain), blog (WordPress, Tumblr, Plurk, dan lain-lain), wiki (Wikipedia), video sharing (YouTube dan Vimeo).
Kunci dari sebuah web 2.0 selain dari kemampuan untuk berbagi informasi dan berkolaborasi, hal lainnya yang terpenting adalah kemampuan untuk bisa diakses di berbagai media dan desainnya yang berfokus kepada pengguna. Dari kunci tersebut dirumuskanlah istilah Desain Web 2.0, yaitu bagaimana sebuah website harus bisa memberi kemudahan untuk pengguna dalam berbagi informasi dan berkolaborasi.Desain Web 2.0 merumuskan poin-poin penting tersebut berdasarkan dari kebiasaan dan pengalaman-pengalaman para pengguna (user experience) dan faktor-faktorusability (kemudahan penggunaan sebuah desain antarmuka atau interface). Desain Web 2.0 mengalami perkembangan dan inovasi-inovasi terbaru dari berbagai desainer diseluruh dunia, berikut saya akan mencoba untuk memetakan poin-poin dari sebuahDesain Web 2.0.

Saturday, October 24, 2015

Gambar Panorama 360 Derajat Hadir di Google Street View

Google Street View dengan gambar panorama 360 derajat Candi Borobudur telah diluncurkan oleh Google. Untuk mengambil gambar dari semua sudut candi yang tidak mampu di lalui mobil Google Street View, tampaknya Google telah menggunakan Street View Trekker. Yaitu tas ransel dengan berat 18 kilogram yang telah dilengkapi dengan banyak kamera yang dapat digunakan untuk mengambil gambar dengan panorama 360 derajat.
Google Street View Panorama 360 Derajat
Google Street View Panorama 360 Derajat