Saturday, November 21, 2015

Pahlawan Saat Ini

ndonesia udah merdeka loh, udah bukan lagi memegang bambu runcing dan senjata biar bisa disebut pahlawan. Waktu juga terus berlalu, peperangan udah berakhir hendaknya kita menyadari bahwa Indonesia butuh pahlawan modern yang bisa membawa Indonesia lebih keren dihadapan Negara lain.
Jadi, sejatinya Indonesia saat ini butuh pahlawan yang seperti apa sih?

Indonesia butuh pahlawan superkreatif.

nadiem makarim
Nadiem Makarim, Founder & CEO Gojek. (Foto : www.blog-netizen.com)
Pahlawan boleh dikenang tapi maknanya kian bergeser berdasarkan perubahan Indonesia. Negara ini butuh sosok yang kreatif. Kreatif dalam hal apa? Semuanya. Mulai dari bisnis kreatif, pengelolahan Sumber Daya Alam hingga Sumber Daya Manusia sendiri.
Orang pintar di Indonesia banyak tapi orang yang banyak akalnya kian hari makin menipis. Disebabkan oleh terkekangnya sistem yang dibangun sendiri.
Contoh kecilnya berapa banyak orang yang sadar bahwa dengan berbisnis sampah dapat menghasilkan uang jutaan? Berapa banyak orang yang memikirkan cara agar pendidikan tersebar di pelosok negeri?
Contoh ini bukan berarti Indonesia nggak bergerak kok, saat ini udah mulai banyakPAHLAWAN yang muncul menggerakkan perekonomian Indonesia dengan berbisnis. Mendirikan gerakan sosial untuk terus membantu yang susah menjangkau pendidikan. Anak muda bertarung di kancah international membawa nama Indonesia.
Indonesia Negara kaya raya, otaknya pada jenius bukan Negara yang dibentuk susah, bukan di mentalkan menderita. Maka dari itu butuh Pahlawan yang kreatif daya pikirnya. Mencari jalan keluar agar rakyat Indonesia ini KOMPAK bergerak dan itu dari kita sendiri.

Indonesia butuh pahlawan dengan kekuatan kritis.

Ability ini juga harus dipertimbangkan, nggak hanya kreatif tapi juga PEKA dan SENSITIF. Kita udah dijajah Negara lain jaman dulu, masa iya nggak bisa mikir kalau kita ini sedang dijajah lagi dengan produk-produk asing yang bikin makin konsumtif.
Sekali lagi, ayo bangun! Banyak loh made in Indonesia yang bagus-bagus. Mulai dari bahan baku mentah asli Indonesia, hingga barang jadinya. Buatlah untuk Indonesia sendiri dulu barulah di jual ke Negara orang.
Terlepas dari masalah pemerintahan yang ruwet, setidaknya kita masih sadar banyak hal yang baik-baik untuk memperjuangkan Negara ini sampai di mata Dunia.

Indonesia butuh pahlawan dengan ability keibuan.

ibu ibu guru paud pahlawan
Guru-guru di PAUD Cerdas Banyuwangi semuanya relawan. Mereka rela tidak dibayar untuk mendidik anak-anak termasuk anak berkebutuhan khusus. (Foto : KickAndy Facebook)
Selain menjadi kreatif dan kritis, Indonesia perlu sosok yang keibuan. simbol keibuan ini dapat diartikan sebagai sisi lembut pahlawan yang nggak bisa diabaikan gitu aja. Pemerhati nusa dan bangsa, wujud yang feminin demi tercipta Negara yang lovable.
Perhatian terhadap lingkungan, masalah kesehatan, kelaparan, pendidikan butuh penanganan yang nggak sekadar dari bantuan materi tapi juga secara kalem. Dibutuhkan kumpulan wanita-wanita tangguh yang saling menjaga.

Makna dari Hari Pahlawan.

Intinya Indonesia butuh mereka yang mau membuka mata, butuh pahlawan muda yang segar, berpikir kreatif dan kritis memecahkan masalah modern tanpa berdarah-darah. Pahlawan dengan sisi lembut juga diperlukan supaya semakin beragam superhero-nya.
KITA merupakan wujud dari pahlawan, mungkin masih junior tapi setiap bentuk kecil kebaikan yang kita lakukan bisa menjadikan kita seorang PAHLAWAN.

No comments:

Post a Comment